Penyakit asam lambung dikenal juga dengan sebutan gastroesophageal reflux disease atau disingkat GERD. Kondisi penderita GERD akan merasa terbakar pada area dada karena asam dari lambung sudah naik ke kerongkongan. Biasanya gejala timbul setiap dua kali seminggu.

GERD dapat menimpa siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia. Sensasi sesak pada area dada membuat orang salah paham mengira penyakit ini sama dengan jantung. Dapat dikatakan persoalan gastroesophageal reflux disease ini merupakan permasalahan umum.

Sayangnya, karena dianggap biasa jadi orang-orang menyepelekan hingga tidak melakukan penanganan tepat. Padahal sudah banyak orang meninggal karena maag tanpa terlihat gejala mengerikan sehari-harinya. Untuk itu mengatasi setiap penyakit tidak bisa asal-asalan.

Orang yang menderita sakit maag cenderung sering sendawa, kerap mual disertai muntah, dan terasa sesak napas. Indera pengecap pada area mulut akan terasa asam bagi penderita GERD. Lansia, perokok, penderita diabetes, dan wanita hamil amat rentan mengalami ini.

Bahaya Asam pada Lambung Tidak Seimbang

Bahaya asam lambung tidak main-main, setiap orang terancam terkena risiko lebih parah jika tidak ditangani dengan segera. Kadar asam di dalam lambung harus seimbang, tidak bisa kekurangan atau kelebihan. Jika demikian maka banyak masalah kesehatan bisa ditimbulkan.

Awalnya tubuh akan merasa sakit perut, diare, dan kembung. Namun, lama-kelamaan kelebihan atau kekurangan asam berpotensi mengakibatkan penyakit serius hingga mengancam nyawa. Zat dalam lambung ini berperan sebagai penyerap nutrisi dari makanan.

Jika asam dalam lambung terlalu sedikit atau hipokloridia maka tubuh bereaksi menimbulkan berbagai gejala. Hal itu seperti kembung, sering sendawa, diare, sakit perut dan ulu hati, mual hingga muntah, lemas, dan sering buang angin, serta persoalan gizi.

Sebaliknya, jika zat penyerap nutrisi makanan itu terlalu banyak maka kondisi penderita akan mengalami nyeri pada ulu hati, GERD, gigi rusak, napas bermasalah, radang kerongkongan, dan esofagus barret. Tidak ada yang lebih baik jika kondisinya kekurangan atau kelebihan.

Beberapa gejala yang harus segera mendapatkan penanganan medis adalah ketika tubuh mulai merasakan warna feses hitam, keluar muntah darah, hingga kesulitan menelan. Bantuan medis sangat dibutuhkan untuk mencegah bahaya gejala semakin parah.

Hipnoterapi sebagai Suatu Pengobatan Alternatif

Hipnosis untuk terapi atau hipnoterapi merupakan suatu pengobatan yang bisa digunakan bagi para penderita masalah asam lambung. Hipnoterapi ini merupakan terapi pikiran di mana seseorang akan dibuat dalam kondisi hipnosis. Kita mengenalnya sebagai hipnotis.

Kenapa hipnoterapi dapat menyembuhkan sakit pada lambung? sederhananya berbagai penyakit dapat diperparah dengan tekanan dan stress. Kedua hal tersebut datangnya dari otak sehingga ketika tubuh bisa rileks serta otak dapat lebih santai, penyakit juga menjauh.

Konsep seperti ini yang ditawarkan untuk menanggulangi sakit maag tanpa bantuan medis ataupun obat-obatan. Proses hipnosis merupakan kesepakatan dua orang sehingga apa yang Anda lihat di televisi terkadang tidak bisa sepenuhnya dipercaya sebagai proses hipnotis.

Medis bahkan membenarkan bahwa sakit fisik bisa dipicu salah satunya oleh pikiran atau psikosomatik. Bagi orang-orang yang bekerja dan menghadapi banyak orang, ditambah telat makan akan berpotensi besar memperparah kondisi lambung semakin tidak stabil.

Untungnya kini ada Theta Medika yang menyediakan pengobatan hipnoterapi bagi para penderita maag. Kami dapat dihubungi di nomor WA 0888 0574 1173 atau IG theta.center. Stop beranggapan bahwa asam lambung adalah penyakit sepele karena hal tersebut dapat membahayakan nyawa Anda atau orang-orang terkasih Anda.

Butuh Bantuan? Hubungi Admin Kami
WeCreativez WhatsApp Support
CS 1
Andini
Tersedia
WeCreativez WhatsApp Support
CS 2
Feviola
Tersedia