Menghindari Insomnia Bisa Dilakukan dengan Teknik Ini

Insomnia adalah salah satu masalah utama yang dialami oleh banyak orang. Ini sendiri merupakan permasalahan dimana seseorang kesulitan untuk terlelap di malam hari. Dengan terus terjaga, efeknya bisa sangat buruk. Pertama kesehatan dari orang tersebut jelas akan terganggu. Tidur jelas merupakan bagian dalam menjaga kesehatan fisik.

Mungkin tidak masalah jika pengidap tidak memiliki rencana kegiatan di esok hari. Namun bagi mereka dengan jadwal padat, esok hari akan sangat berat ketika kesulitan tidur terjadi di malam hari. Perasaan seperti lelah, murung, dan tidak bertenaga bisa sangat berpengaruh terhadap produktivitas.

Untuk itu merupakan sebuah keputusan buruk jika menerima insomnia begitu saja dan kesulitan di esok harinya. Perlu diketahui bahwa permasalahan ini dapat diatasi dengan beberapa teknik. Masalahnya, ada banyak orang tidak mengetahui teknik ini walaupun ada ulasannya berjumlah sangat banyak di berbagai media.

Gunakan Metode Seperti yang Dipakai di Militer

Dalam dunia militer, kemampuan untuk cepat tidur sangat dibutuhkan. Itu karena, dunia militer menuntut seseorang agar tetap bisa tidur walaupun terdengar desing peluru atau suara keras lain. Apabila seseorang yang merupakan bagian dari militer tidak memiliki kemampuan ini, kesulitan pasti dirasa.

Kesulitan tersebut karena konsentrasi ketika bangun tidak dimiliki. Jika melihat pada angkatan laut AS, terdapat teknik untuk tidur yang diajarkan secara resmi. Cara ini perlu dilatih paling lama selama enam minggu. Intinya, seseorang diharuskan untuk berbaring dengan rileks sambil melemaskan setiap bagian tubuh.

Dalam kondisi tubuh lemas, jernihkan pikirkan sambil membayangkan hal santai. Apabila dalam 10 detik masih belum tidur, ulangi proses dari awal sambil mengatakan “jangan memikirkan apapun” pada diri sendiri selama berulang-ulang. Dengan percobaan intens, insomnia bisa teratasi dalam 10 detik.

Gunakan Teknik Empat Tujuh Delapan untuk Mengatasi Insomia

Teknik empat tujuh delapan bisa disebut sebagai teknik relaksasi pernapasan. Dalam teknik ini, kecerdasan dalam mengatur pernapasan sangat diperlukan. Untuk mulai menggunakannya, tubuh rileks dalam kondisi berbaring juga dibutuhkan. Selanjutnya, buang napas lewat mulut hingga terasa keluar seluruhnya.

Batas akhir membuang napas dilakukan hingga muncul suara desisan dari mulut. Suara desisan tersebut merupakan bukti jika volume udara dalam tubuh sudah sangat tipis. Selanjutnya tutuplah bibir lalu taring napas sedalam-dalamnya lewat hidung. Lakukan proses penarikan napas itu selama empat detik.

Jika sudah, tahanlah napas tersebut selama tujuh detik sebagai tahapan selanjutnya. Untuk tahapan akhir, buanglah napas perlahan-lahan selama delapan detik. Lakukan teknik empat tujuh delapan ini secara berulang-ulang. Kebanyakan orang sukses mengatasi insomnia dengan cara ini di pengulangan ke-empat.

Relaksasi Otot Bagian dalam Juga Diperlukan

Dengan melakukan relaksasi otot bagian dalam, ketenangan dalam tubuh akan jauh lebih terasa. Namun biasanya, cara ini dilakukan ketika teknik empat tujuh delapan tidak memberikan efek. Cara ini dimulai dengan mengangkat alis setinggi mungkin selama lima detik. Selanjutnya, lemaskan otot alis tersebut dalam sepuluh detik.

Senyumlah selebar mungkin selama lima detik lalu kembali lemaskan sepuluh detik. Miringkan kepala selama lima detik lalu lemaskan juga di sepuluh detik selanjutnya. Lakukan pengencangan dan pelemasan otot tersebut ke seluruh bagian tubuh. Biasanya kondisi badan rileks ini dapat membantu kesulitan tersebut dengan sangat efektif.

Ketika upaya di atas dilaksanakan, masalah tidur sering kali teratasi. Namun terdapat beberapa kondisi dimana tersebut tetap ada. Untuk ini, metode hipnoterapi bisa dicoba. Hipnoterapi sendiri perlu dilakukan oleh seorang ahli. Untuk itu, anda bisa melihat ke https://www.thetamedika.co.id dalam upaya menghilangkan insomnia.